Jumat, 02 Desember 2011

Sejarah Sea Games

 

Sejarah Sea Games

Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara (juga dikenal sebagai Sea Games), adalah peristiwa multi-olahraga dua tahunan yang melibatkan peserta dari 11 negara Asia Tenggara. Perayaan ini diatur di bawah peraturan Federasi Sea Games dengan pengawasan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia.

Sea Games sebelumnya dikenal sebagai Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara atau SEAP Games. Pada tanggal 22 Mei 1958, delegasi dari negara-negara di semenanjung Asia Tenggara menghadiri Asian Games ke-3 di Tokyo, Jepang mengadakan pertemuan dan sepakat untuk membentuk sebuah organisasi olahraga.

Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaya (sekarang Malaysia), Laos, Vietnam Selatan dan Kamboja (dengan Singapura termasuk sesudahnya) adalah anggota pendiri. Negara-negara ini sepakat untuk mengadakan pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara dua kali setahun. Komite Federasi SEAP Games dibentuk.

SEAP Games pertama diadakan di Bangkok 12-17 Desember 1959 yang terdiri lebih dari 527 atlet dan pelatih atau manajer dari Thailand, Burma, Malaya (sekarang Malaysia), Singapura, Vietnam dan Laos yang berpartisipasi dalam 12 cabang olahraga.

Pertandingan terakhir yang diadakan adalah Sea Games 2009 (berjalan 9-18 Desember) yang merupakan pertama kalinya diadakan diLaos. Saat yang sama juga diperingati perayaan ke 50 tahun SEA Games, di Vientiane, Laos. Tuan rumah berikutnya untuk Sea Games 2011 Tenggara adalah Indonesia. Pesta olahraga ini dimulai dan berkembang sebagian besar lancar sehingga pujian dan kesan baik diungkapkan oleh banyak atlet, pejabat olahraga dan pers- karena Laos dan negara yang tergabung di Asia Tenggara telah berhasil menjadi tuan rumah Sea Games.

asal mula sejarah tennis meja

      Sejarah Tenis Meja – Ping pong itulah nama permainan tenis meja yang lebih di kenal dalam masyarakat. Istilah kata ping pong merupakan nama resmi dari tenis meja untuk Republik Rakyat Cina, namun di Indonesia juga tidak asing lagi dengan istilah ping pong. Permainan ping pong sama dengan permainan badminton yaitu menggunakan raket, namun raket bola ping pong terbuat dari papan dan dilapisi dengan karet atau sering disebut bat (baca bet). Sejarah tenis meja masuk ke asia melalui Republik Rakyat Cina, Jepang dan Korea. Negara-negara tersebut merupakan pelopor perkembangan tenis meja di Asia. Sedangkan sejarah tenis meja di Indonesia baru dikenal pada tahun 1930. Pada masa itu hanya dilakukan di balai-balai pertemuan orang-orang Belanda sebagi suatu permainan rekreasi. Pada tahun 1939 sebelum perang dunia ke II para tokoh petinis meja indonesia mendirikan PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia). Dan sejak itu, Perkembangan tenis meja di Indonesia hingga sekarang bisa dikatakan cukup pesat.
Permainan tenis meja masuk Asia Selain India setelah tahun 1910. Namun usaha-usaha terorganisir untuk memperkokoh kepentingan tenis meja baru berakar pada waktu diselenggarakannya kejuaraaj dunia di Bombay pada bulan Februari 1952. Negara-negara Asia sebagai peserta di dalam kejuaraan dunia tersebut memutuskan untuk membentuk federasi tenis meja asia yang dalam bahasa inggris lebih dikenal dangan The Table Tennis Federation of Asia. Federasi ini telah menyelenggarakan dangan sukses 10 kejuaraan Asia, yaitu :
Ke 1 di Singapura tahun 1952.
Ke 2 di Tokyo tahun 1953.
Ke 3 di Singapura tahun 1954.
Ke 4 di Manila tahun 1957.
Ke 5 di Bombay tahun 1960.
Ke 6 di Manila tahun 1963.
Ke 7 di Seoul tahun 1964.
Ke 8 di Singapura tahun 1967.
Ke 9 di Jakarta tahun 1969.
Ke 10 di Nagoya tahun 1970.
Beberapa negara Asia kemudian merasa kurang puas dengan TTFA, karena ternyata belum menghimpun seluruh kekuatan di Asia, sebagaimana termaksud di dalam anggaran dasar TTFA.
Pada bulan Maret 1972, perwakilan dari asosiasi tenis meja Cina, DPR Korea, dan Jepang bertemu khusus untuk mengambil inisiatif mengadakan pertemuan pendahuluan di Beijing, Cina. Pada bulan Mei tahun itu juga pertemuan pendahuluan dilakukan dan dihadiri oleh delegasi dari 16 negara yaitu masing-masing : Camboja, Cina, DPR Korea, Iran, Irak, Jepang, Kuwait, Lebanon, Malasyia, Nepal, Pakistan, Palestina, Singapura, Srilangka, Siria, dan Vietnam. Sejalan dengan keinginan keras dari para delegasi, maka pertemuan pendahuluan di ubah statusnya menjadi pertemuan pembukaan untuk membentuk Asian Table Tennis Union (ATTU) pada tanggal 7 Mei 1972. Pertemuan menerima komunike dan anggaran dasar serta memilih pengurus ATTU.
Kejuaraan Asian masa ke pengurusan ATTU ke I dan kongres ATTU ke I di selenggarakan di Beijing pada bulan September 1972. Enam kongres ATTU dan kejuaraan Asia telah diselenggarakan dengan sukses di :
1. Beijing.
2. Yokohama.
3. Pyong-Yang.
4. Kuala Lumpur.
5. Calcuta.
6. Jakarta, sejak tahun 1972 hingga tahun 1982.
Tujuan dibentuknya ATTU adalah :
1. Untuk mempererat tali persahabatan antar pemain tenis meja dan rakyat dari negara-negara dan wilayah di Asia dan untuk memperdalam hubungan persahabatan antar masyarakat tenis meja dan pemain Asia dengan mereka dari benua-benua lain.
2. Untuk mempertinggi popularitas, pengembangan dan prestasi tenis meja di Asia. Dasar pokoknya adalah : persamaan hak serta saling hormat menghormati antar sesame anggota uni, besar maupun kecil, serta konsultasi demokratik.
Sampai tahun 1982 ATTU telah mendapatkan 32 anggota penuh dari Asia dengan dua associate member dari Oceania.
Sekretariat ATTU di tempatkan di Beijing tempat domisilinya sekretasis jendral bulletin ATTU dalam bahasa Inggris yangn sudah diterbitkan sejak tahun 1979.
ATTU mendapat pengakuan resmi sebagai satu-satunya wadah kontinental yang mengatur petenis mejaan di Asia, dari ITTF pada tahun 1975 bertepatan dengan penyelenggaraan general meeting ITTF ke 33 di Calcuta.
Sejarah Tenis Meja Indonesia:
Permainan tenis meja di Indonesia baru dikenal pada tahun 1930. Pada masa itu hanya dilakukan di balai-balai pertemuan orang-orang Belanda sebagi suatu permainan rekreasi. Hanya golongan tertentu saja dari golongan pribumi yang boleh ikut latihan, antara lain keluarga pamong yang menjadi anggota dari balai pertemuan tersebut.
Sebelum perang dunia ke II pecah, tepatnya tahun 1939, tokoh-tokoh pertenismejaan mendirikan PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia). Pada tahun 1958 dalam kongresnya di Surakarta PPPSI mengalami perubahan nama menjadi PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia). Tahun 1960 PTMSI elah menjadi anggota federasi tenis meja Asia, yaitu TTFA (Table Tennis Federation of Asia).
Perkembangan tenis meja di Indonesia sejak berdirinya PPPSI hingga sekarang bisa dikatakan cukup pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya perkumpulan-perkumpulan tenis meja yang berdiri, serta banyaknya pertandingan tenis meja yang dilakukan, misalnya dalam arena : PORDA, PON, POMDA, POSENI di tingkat SD, SLTP, SLTA serta pertandingan-pertandingan yang diselenggarakan oleh perkumpulan-perkumpulan tenis meja, instansi pemerintah atau swasta atau karang taruna dll.
Indonesia selalu di undang dalam kejuaraan-kejuaraan dunia resmi setelah Indonesia terdaftar sebagai anggota ITTF pada tahun 1961. Selain kegiatan-kegiatan pertandingan tersebut, hal lain yang patut dicatat dalam perkembangan pertenismejaan nasional adalah berdirinya Silatama (Sirkuit Laga Tenis Meja Utama) yang dimulai pada awal tahun 1983, yang diiselenggarakan setiap 3 bulan sekali serta Silataruna yang kegiatannya dimulai sejak 1986 setiap 6 bulan sekali.

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali
ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan
di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young
Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran
pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal
6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November
1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama
Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang
instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA,
menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James
Naismith.
Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan
beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter
olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball).
Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga
permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli)
terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School.
Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training
School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committe of
YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion
kampus yang baru.
Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur
pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim
beranggotakan lima orang.Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah
permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya
pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain.
Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan
ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah
lawan).

Kamis, 20 Oktober 2011

hari terjadinya kota pontianak

PASANG: Pasang dan hujan juga menggenangi Gubernuran, perlu penataan drainase kota yang refresentatif. MUDJADI/PONTIANAKPOST
PONTIANAK---Julukan “Pontianak Kota Air” dalam konotasi sesungguhnya saat ini mungkin ada benar. Banjir serta rop yang terjadi sejak sepekan terakhir harusnya bisa segera surut jika saluran drainase tersiser di wilayah Kota Pontianak berfungsi dengan baik.Di berbagai jalan utama yang ada di Kota Pontianak, seperti Jalan A Yani, Jalan Teuku Umar, Jalan Sutan Syahrir, Jalan DR Wahidin, Jalan Putri Candramidi, Jalan Putri Dara Hitam, Jalan Putri Daranante dan lain sebagainya, keberadaan saluran drainase terseiernya sudah tidak lagi representatif. Disana banyak parit yang dipersempit dan dangkal.

Kondisi yang tidak kalah memprihatinkan lagi terjadi di kawasan pusat perdagangan, seperti Jalan Gajahmada dan sekitarnya, Jalan Nusa Indah I, II dan III serta Jalan Tanjungpura. Di sana fungsi saluran drainase ukurannya semakin menyempit, drainase tersier yang ada juga telah mengalami betonisasi. Fenomena seperti ini menurut Ketua Lembaga Pemberdayaan Konsumen dan Lingkungan Hidup (LPKL) Kalbar, Drs Burhanuddin Harris MSi, bertolak belakang dengan kondisi Kota Pontianak beberapa tahun yang silam. Seharusnya, pemerintah tidak perlu mengorbankan saluran drainase tersier untuk sebuah kegiatan pembangunan. Pemkot Pontianak harusnya bisa mencontoh pola pembangunan di Kuching, Malaysia.

Di sana, pihak pengembang pembangunan diwajibkan untuk membuat saluran drainase terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan pembangunan gedung, jalan, jembatan, kawasan perumahan dan lain sebagainya. Mengapa saluran drainase mendapat perhatian khusus? Jawabannya adalah letak geografis Kota Kuching sangat dekat dengan permukaan laut.

Jika dibandingkan Kota Kuching, kondisi drainase tersier di Kota Pontianak ternyata sangat bertolak belakang. Di sini saluran drainase tersier yang telah mengalami betonisasi dijadikan areal parkir serta tempat mangkalnya PKL. “Kalau sudah begini, dimana fungsi saluran drainase yang sesungguhnya,” kata Burhanuddin.
Melihat bentuk kondisi saluran drainase tersier yang ada, dosen Fisip Untan ini meminta kepada Dinas PU Kota Pontianak untuk mempergunakan dana pembangunan drainase senilai Rp300 juta dengan tepat sasaran.

Artinya, Dinas PU harus berani melakukan normalisasi saluran drainase tersier dengan cara melebarkan serta mendalamkannya. Kegiatan menutup saluran drainase dengan beton bukan merupakan keputusan yang tepat. Selain saluran drainasenya sulit dikontrol kebersihannya, air yang tergenang di jalan juga sulit untuk dialirkan. “Saluran drainase tersier di Kota Pontianak ini bentuknya lebih cocok melebar, bukannya menyempit dan di tutup dengan beton,” pungkasnya.(go)

sejarah penemu internet

40 Tahun Ditemukannya Internet

Leonard Kleinrock penemu internet dari University of Califaornia Los Angeles ( UCLA ) di angkatan 87 sma 1 DemakSekarang ini pemakaian internet sungguh luar biasa cepat perkembangannya. Dengan internet banyak sekali aplikasi yang memudahkan semua penggunanya untuk memperoleh yang diinginkan. Lihat saja jutaan orang sudah memakai facebook sebuah situs jaringan pertemanan terbesar memudahkan untuk saling berinteraksi dan menemukan kembali teman dan mencari teman untuk saling berbagi informasi dan sharing.

Dengan internet, orang bisa bebas mengekspresikan bakat terpendamnya maupun kemampuan intelektualnya lewat menulis baik lewat situs gratis bermutu seperti blogger, ataupun dengan membeli domain dengan hanya mengeluarkan sedikit uang, bisa mempunyai homepage sendiri. Siapakah orang yang sangat berjasa menemukan internet sehingga bisa seperti sekarang ini ? Dia adalah Leonard Kleinrock, seorang ilmuwan dari University of California Los Angeles ( UCLA ).

Empat puluh tahun silam, Leonard Kleinrock tidak pernah membayangkan ledakan facebook, twitter dan youtube seperti yang terjadi sekarang ini. Ditemukannya internet berawal dari 29 Oktober 1969 ketika Klinrock memimpin tim riset yang bertujuan membuat komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya didalam sebuah riset.

Asumsi sederhana yang melatarbelakangi riset ini adalah, Kleinrock berkeyakinan bahwa komputer bisa difungsikan saling bertukar data dan informasi sama halnya dengan pesawat telepone yang bisa saling bertukar audio suara. Sesederhana itulah dasar pemikirannya, hanya saja bagaimana hal tersebut bisa diterapkan pada antar komputer. Jawaban Kleinrock saat itu adalah, harus bisa memecahkan rahasia kode digital dan menjadikannya sebagai paket paket yang terpisah.

Kemudian, asumsi Leonard Kleinrock ini dijabarkan dalam desertasi masternya dan diterbitkan dalam sebuah buku. Tapi saat itu, tidak ada seorangpun yang tertarik dan peduli dengan visi internet gagasannya itu.

Sampai pada akhirnya, sebuah uji pertama kali yang didukung AT & T sebuah perusahaan terbesar America ( USA ) penyedia jaringan telepon terbesar menyediakan jalur penghubung komputer ARPANET yang didukung militer USA.

Percobaan menghubungkan antar komputer dengan ARPANET, gagal pada percobaan awalnya, dan untuk yang percobaan keduanya Leonar Kleinrock berhasil menghubungkan antar komputer di akhir tahun 1969. Inilah jejak awal dari internet yang sampai sekarang semakin berkembang pesat. Seperti ditulis di harian Kompas, edisi 26 Oktober 2009.

penemu komputer

Charles Babbage, Sang Penemu Komputer



Charles Babbage merupakan salah seorang ilmuwan di dunia, yang telah banyak memberikan karyanya pada kehidupan manusia, khususnya bidang komputer. Mesin penghitung (Difference Engine no.1) yang ditemukan oleh Charles Babbage (1791-1871) adalah salah satu icon yang paling terkenal dalam sejarah perkembangan komputer dan merupakan kalkulator otomatis pertama. Babbage juga terkenal dengan julukan bapak komputer. The Charles Babbage Foundation memakai namanya untuk menghargai kontribusinya terhadap dunia komputer. Ingin tahu lebih lanjut biografi dan karya-karyanya? Silahkan baca terus artikel ini...
Charles Babbage lahir di daerah yang sekarang dikenal dengan nama Southwark, London, 26 Desember 1791, anak dari Benjamin Babbage, seorang Banker. Kelebihannya dalam matematika sangat menonjol. Saat memasuki Trinity College di Cambridge tahun 1811, dia mendapati bahwa kemampuan matematikanya jauh lebih baik, bahkan daripada tutornya sendiri.
Di usia 20 tahunan Babbage bekerja sebagai seorang ahli matematika terutama dibidang fungsi kalkulus. Tahun 1816, dia terpilih sebagai anggota "Royal Society" (organisasi sains dan akademis independen Inggris Raya, masih aktif hingga kini) dan memainkan peran penting di yayasan "Astronomical Society" (organisasi Astronomi dan geofisika Inggris raya, masih aktif hingga kini) pada tahun 1820. Pada masa ini Babbage mulai tertarik pada mesin hitung, yang berlanjut hingga akhir hayatnya.
Tahun 1821 Babbage menciptakan Difference Engine, sebuah mesin yang dapat menyusun Tabel Matematika. Saat melengkapi mesin tersebut di tahun 1832, Babbage mendapatkan ide tentang mesin yang lebih baik, yang akan mampu menyelesaikan tidak hanya satu jenis namun berbagai jenis operasi aritmatika. Mesin ini dinamakan Analytical Engine (1856), yang dimaksudkan sebagai mesin pemanipulasi simbol umum, serta mempunyai beberapa karakteristik dari komputer modern. Diantaranya adalah penggunaan punched card, sebuah unit memori untuk memasukkan angka, dan berbagai elemen dasar komputer lainnya.
Karya Babbage kurang begitu terkenal sampai suatu saat dia bertemu dengan Ada, Countess of Lovelace, anak dari Lord Byron. Babbage mula-mula bertemu ada di sebuah acara tanggal 6 Juni 1833. Sembilan tahun kemudian, Luigi Federico Manabrea (seorang insinyur dari Italia) menjelaskan cara kerja Analytical Engine. Karya ini kemudian diterjemahkan dan ditambahkan notes oleh Ada Lovelace di tahun 1843. Mulai dari saat itu orang mulai mengenal karya Charles Babbage.
Namun sayang, hanya sedikit sisa peninggalan dari prototipe mesin Difference Engine, dikarenakan kebutuhan mesin tersebut melebihi teknologi yang tersedia pada zaman itu. Dan walaupun pekerjaan Babbage dihargai oleh berbagai institusi sains, Pemerintah Inggris menghentikan sementara pendanaan untuk Difference Engine pada tahun 1832, dan akhirnya dihentikan seluruhnya tahun 1842. Demikian pula dengan Difference Engine yang hanya terwujudkan dalam rencana dan desain.
Tahun 1828 sampai 1839, Babbage medapat gelar the Lucasian chair of mathematics (gelar professor matematika paling bergengsi di dunia) dari Universitas Cambridge. Selain mesin hitung, Babbage juga memberikan berbagai kontribusi lain. Diantaranya menciptakan sistem pos modern di Inggris, menyusun table asuransi pertama yang dapat diandalkan, menemukan locomotive cowcather (struktur berbentuk segitiga di bagian depan kereta api, yang mampu membersihkan rel dari gangguan) dan beberapa lainnya. Selain itu Babbage juga menyumbangkan ide-idenya di bidang ekonomi dan politik.
Charles Babbage juga seorang ahli cryptanalysis yang berhasil memecahkan vigenere cipher (polyalphabet cipher). Kepandaiannya ini sebetulnya sudah dimilikinya sejak tahun 1854, setelah dia berhasil mengalahkan tantangan Thwaites untuk memecahkan ciphernya. Akan tetapi penemuannya ini tidak dia terbitkan sehingga baru ketahuan di abad 20 ketika para ahli memeriksa notes-notes (tulisan, catatan) Babbage.
Dibalik seluruh keberhasilannya, kegagalan dalam pembuatan mesin perhitungan dan kegagalan bantuan pemerintah kepadanya, meninggalkan Babbage dalam kecewaan dan kesedihan di akhir masa hidupnya. Babbage meninggal di rumahnya di London pada tanggal 18 Oktober 1871.

Rabu, 14 September 2011

makna hari raya idul fitri

Umat Islam di Indonesia menjadikan Idul Fitri sebagai hari raya utama, momen untuk berkumpul kembali bersama keluarga, apalagi keluarga yang karena suatu alasan, misalnya pekerjaan atau pernikahan, harus berpisah. Mulai dua minggu sebelum Idul Fitri, umat Islam di Indonesia mulai sibuk memikirkan perayaan hari raya ini, yang paling utama adalah Mudik atau Pulang Kampung, sehingga pemerintah pun memfasilitasi dengan memperbaiki jalan-jalan yang dilalui. Hari Raya Idul Fitri di Indonesia diperingati sebagai hari libur nasional, yang diperingati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia yang memang mayoritas Muslim. Biasanya, penetapan Idul Fitri ditentukan oleh pemerintah, namun beberapa ormas Islam menetapkannya berbeda. Idul Fitri di Indonesia disebut dengan Lebaran, dimana sebagian besar masyarakat pulang kampung (mudik) untuk merayakannya bersama keluarga. Selama perayaan, berbagai hidangan disajikan. Hidangan yang paling populer dalam perayaan Idul Fitri di Indonesia adalah ketupat, yang memang sangat familiar di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura. Bagi anak-anak, biasanya para orang tua memberikan uang raya kepada mereka. Selama perayaan, biasanya masyarakat berkunjung ke rumah-rumah tetangga ataupun saudaranya untuk bersilaturahmi, yang dikenal dengan "halal bi-halal",[4] memohon maaf dan keampunan kepada mereka. Beberapa pejabat negara juga mengadakan open house bagi masyarakat yang ingin bersilaturahmi.
Di Malaysia, Singapura, dan Brunei, Idul Fitri dikenal juga dengan sebutan Hari Raya Puasa atau Hari Raya Aidil Fitri. Masyarakat di Malaysia dan Singapura turut merayakannya bersama masyarakat Muslim diseluruh dunia. Seperti di Indonesia, malam sebelum perayaan selalu diteriakkan takbir di masjid ataupun mushala, yang mengungkapkan kemenangan dan kebesaran Tuhan. Diperkampungan, biasanya banyak masyarakat yang menghidupkan pelita atau panjut, atau obor di Indonesia. Banyak bank, perkantoran swasta ataupun pemerintahan yang tutup selama perayaan Idul Fitri hingga akhir minggu perayaan. Masyarakat disini biasanya saling mengucapkan "Selamat Hari Raya" atau "Salam Aidil Fitri" dan "Maaf lahir dan batin" sebagai ungkapan permohonan maaf kepada sesama. Di Malaysia juga ada tradisi balik kampung, atau mudik di Indonesia. Disini juga ada tradisi pemberian uang oleh para orang tua kepada anak-anak, yang dikenal dengan sebutan duit raya.[5][6]
Umat Muslim adalah minoritas di Filipina, sehingga sebagian besar masyarakat tidak begitu familiar dengan perayaan ini. Namun, perayaan Idul Fitri sudah diatur sebagai hari libur nasional oleh pemerintah dalam Republic Act No. 9177 dan berlaku sejak 13 November 2002.[7]